Program Pemutihan Pajak Didorong Tingkatkan PAD Sibolga

Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) melaksanakan Sosialisasi Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor serta Pendataan Kendaraan Bermotor di Gedung Nasional Sibolga, Jalan Ferdinan Lumban Tobing, Rabu (08/10/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor yang masih tergolong rendah.

Hingga September 2025, realisasi pajak kendaraan bermotor di Kota Sibolga baru mencapai 46,67%, sementara bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) baru terealisasi 26,77%. Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak serta kurangnya informasi terkait program pemutihan dan diskon pajak yang digulirkan pemerintah.

Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumban Tobing, dalam sambutannya menekankan bahwa kepatuhan membayar pajak merupakan tanggung jawab moral sekaligus bentuk partisipasi aktif warga dalam mendukung pembangunan daerah.

“Pajak bukanlah beban, melainkan investasi sosial yang hasilnya akan kembali kepada masyarakat. Dari pajak inilah pemerintah dapat memperbaiki infrastruktur, meningkatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Sibolga,” ujarnya.

Selain itu, Pantas juga menginstruksikan kepada para Camat, Lurah, dan Kepala Lingkungan agar aktif mensosialisasikan program pemutihan dan diskon pajak hingga ke masyarakat tingkat bawah. Ia berharap, langkah ini dapat memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan kewajiban pajaknya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemko Sibolga berharap realisasi pajak kendaraan bermotor dapat meningkat secara signifikan serta mendorong masyarakat untuk memanfaatkan program pemutihan dan diskon pajak yang tengah berlangsung.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala UPT Samsat Sibolga Syaiful Bahri Lubis, Anggota DPRD Komisi II Anju Rahmat Simanullang, Staf Ahli Bidang Ekonomi Rudolf S. Butar-butar, perwakilan Jasa Raharja Sibolga, dan sejumlah pejabat wilayah se-Kota Sibolga.