Kasamsat Lhokseumawe: Masih Banyak Kendaraan Belum Bayar Pajak

Kepala UPTD Samsat Wilayah 5 Lhokseumawe, Irfansyah Siregar, SE.Ak., M.Si, menyebutkan bahwa potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor di Lhokseumawe masih sangat besar, namun belum tergarap optimal. Dari sekitar 150 ribu kendaraan yang terdata, baru sekitar 30 ribu yang membayar pajak secara aktif.

Pernyataan tersebut disampaikan Irfansyah dalam dialog publik yang disiarkan RRI Selasa (7/10/2025) yang membahas imbauan Pemerintah Kota Lhokseumawe agar masyarakat menggunakan plat BL sebagai identitas kendaraan bermotor di Aceh dan untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Masih ada sekitar 120 ribu kendaraan yang belum membayar pajak. Potensinya besar sekali. Kami berharap warga Lhokseumawe, khususnya PNS dan pelaku usaha, ikut mendukung program ini,” kata Irfansyah.

Untuk mendongkrak realisasi pajak, Samsat Lhokseumawe telah menggencarkan layanan keliling dan jemput bola, termasuk membuka gerai layanan di warung kopi, pasar, dan berencana hadir di Mal Pelayanan Publik (MPP). Menurut Irfansyah, kemudahan akses menjadi kunci meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

“Kita terus berusaha mendekatkan layanan ke masyarakat. Kami juga membuka layanan di Kedai Kopi, dan ke depan, harapannya bisa buka di MPP. Kita juga minta dukungan dari Pemko agar fasilitas ini bisa segera tersedia,” jelasnya.

Irfansyah juga mengungkapkan bahwa sejak awal tahun, biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) telah digratiskan, sehingga masyarakat hanya perlu membayar pajak pokoknya saja. Langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak warga untuk melakukan balik nama dan menggunakan plat BL.

Berita terkait