Daftar Pajak Yamaha NMAX Per Tahunnya, Produksi 2015-2025
Setiap pemilik motor seperti Yamaha NMAX wajib membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tiap tahun. Besarnya PKB ini dipengaruhi oleh beberapa faktor: tahun produksi motor, nilai jual kendaraan (NJKB) di daerah Anda, serta kebijakan daerah setempat.
Selain PKB, ada komponen tambahan: misalnya di banyak daerah ada biaya SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) yang untuk motor biasanya Rp 35.000.
Berikut di bawah ini adalah daftar pajak Yamaha NMAX per tahunnya, untuk produksi tahun 2015 sampai 2025:
Untuk tahun produksi 2015, estimasi pajak tahunan untuk NMAX adalah sekitar ± Rp 382.000 untuk varian reguler dan sekitar ± Rp 332.000 untuk varian Non-ABS.
Untuk tahun produksi 2016, estimasi berada di kisaran ± Rp 414.000 untuk varian reguler dan ± Rp 356.000 untuk Non-ABS.
Untuk tahun produksi 2017, estimasi sekitar ± Rp 372.000-Rp 378.000 tergantung varian (“Connected” atau Non-ABS).
Untuk tahun produksi 2018, estimasi meningkat: varian “Connected” sekitar ± Rp 390.000, varian ABS/Connected ABS bisa ± Rp 454.000.
Untuk tahun produksi 2019, estimasi untuk NMAX 155 standar sekitar ± Rp 404.000, dan untuk varian lebih tinggi sekitar ± Rp 454.000-462.000.
Untuk tahun produksi 2020, estimasi berada di kisaran ± Rp 414.000-Rp 474.000, tergantung varian.
Untuk tahun produksi 2023–2024, data menunjukkan estimasi pajak sekitar ± Rp 422.000-Rp 486.000, tergantung tipe (Non-ABS vs ABS/Connected).
Untuk tahun produksi 2025, estimasi tertinggi sekitar ± Rp 496.000 untuk varian Connected ABS, sementara varian Non-ABS sekitar ± Rp 432.000-Rp 436.000.
Angka-angka di atas merupakan estimasi untuk pajak tahunan reguler (PKB + SWDKLLJ) dan belum termasuk denda apabila terlambat bayar, atau tambahan jika kendaraan bukan “kepala keluarga” (terkena pajak progresif) di wilayah yang memberlakukan.