Cara Cek Fisik Kendaraan Bermotor
Cek fisik adalah pemeriksaan dan pencocokan identitas kendaraan terutama nomor rangka (NIK kendaraan/NoKa) dan nomor mesin (NoSin) dengan dokumen yang diajukan. Tujuannya memastikan unit yang diurus benar-benar sama dengan data pada STNK/BPKB agar proses administrasi (registrasi, perubahan data, dan lain-lain) aman dari penyimpangan.
Kapan cek fisik diperlukan? Umumnya saat balik nama, mutasi masuk/keluar antar daerah, perpanjangan 5 tahunan/ganti pelat, ganti mesin atau rubah bentuk/warna, serta pengurusan duplikat BPKB/STNK. Untuk pajak tahunan biasa biasanya tidak diminta cek fisik, tetapi kebijakan bisa berbeda antar wilayah ikuti petunjuk Samsat setempat.
Dokumen yang disiapkan biasanya STNK, BPKB (jika ada), KTP pemilik sesuai dokumen, dan bukti kepemilikan/jual-beli bila terkait balik nama. Jika diwakilkan, siapkan surat kuasa bermeterai dan KTP pemberi/ penerima kuasa. Beberapa Samsat meminta KK atau surat pernyataan; bawa juga fotokopi semua berkas agar proses lebih cepat.
Sebelum berangkat, siapkan kendaraan dalam kondisi mudah diperiksa. Bersihkan area nomor rangka dan nomor mesin agar terbaca jelas (hindari lumpur/oli tebal).
Ketahui lokasi kedua nomor tersebut pada model kendaraan Anda di mobil biasanya nomor rangka di ruang mesin/tiang bodi, nomor mesin di blok mesin; di motor umumnya di rangka dekat leher/bawah jok dan di blok mesin sebelah kanan/kiri. Membawa senter kecil atau kain lap sering membantu.
Setibanya di Samsat/pos cek fisik, ambil nomor antrean dan arahkan kendaraan ke area cek fisik sesuai arahan petugas. Petugas akan melakukan “gesek” nomor menggunakan kertas/label dan pensil gosok atau langsung memotret/menyalin sesuai prosedur setempat. Hasil gesek/rekam ini ditempel pada formulir hasil cek fisik dan dilengkapi data dasar kendaraan (nopol, merek/tipe, warna, tahun, dsb).
Setelah proses gesek, Anda biasanya diminta validasi/pengesahan hasil cek fisik oleh petugas yang berwenang. Jika sudah disahkan (ditandatangani/ distempel), berkas cek fisik itu menjadi lampiran penting untuk loket layanan berikutnya (misalnya balik nama, mutasi, 5 tahunan). Pastikan nama, nomor rangka, dan nomor mesin pada formulir identik dengan yang tertera pada STNK/BPKB.
Biaya dan durasi bervariasi. Cek fisik pada dasarnya tidak dipungut biaya tersendiri; yang berbiaya adalah layanan administrasi utama (penerbitan STNK/BPKB, mutasi, dan lain-lain) serta kemungkinan bea materai/fotokopi. Waktu cek fisik umumnya singkat bergantung antrean. Hindari calo: ikuti jalur resmi, tanyakan petugas berseragam, dan simpan bukti/ tanda terima proses.